Bali merupakan pulau vulkanik yang memiliki beberapa gunung api. Seperti kalian tahu, jika ada gunung api, kemungkinan besar kalian juga akan menemukan sumber-sumber air panas alami di Pulau Dewata ini. Selain mengusir stress dan lelah, berendam di air panas alami dipercaya bakal melunturkan racun alias detoks, juga mengobati dan mencegah penyakit kulit.
Nah, buat kamu yang ingin merasakan berendam air panas di spa alami sambil menikmati pemandangan Pulau Bali, berikut Trip Santai rekomendasikan beberapa tempat untuk didatangi:
#1 Sumber Air Panas Angseri
Berada di kaki Gunung Batukaru di wilayah Tabanan yang subur, Sumber Air Panas Angseri menjadi destinasi yang wajib ada dalam bucket list kamu. Pemandian ini terletak di antara sawah hijau yang subur, diselingi hutan dan pepohonan. Kebayang kan nikmatnya berendam air panas di tengah sejuknya udara pegunungan, dengan pemandangan indah di depan mata?
Suhu air di Angseri berkisar 46 derajat Celcius, jadi pas untuk berendam. Di sini terdapat dua kolam yang besar, yakni kolam dewasa dan anak. Di kolam dewasa, ada air terjun kecil yang airnya hangat dan mengandung belerang. Selain itu, ada fasilitas bilik berendam untuk pribadi, maksimal lima orang per-bilik jadi kamu bisa berendam bersama keluarga tanpa terganggu.
Sumber Air Panas Angseri berada sekitar 40 kilometer dari Denpasar dan 20 kilometer dari Tabanan. Kamu bisa mengambil rute Bedugul untuk mencapainya.
Lokasi: Banjar Munduk Lumbang, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Koordinat GPS: -8.355407, 115.157284
#2 Pemandian Air Panas Yeh Sanih
Habis lihat lumba-lumba di Pantai Lovina, coba mampir deh ke sumber air panas Yeh Sanih (Air Sanih) yang juga ada di Singaraja, Bali Utara. Selain memberi terapi air panas yang menenangkan dan melunturkan keletihan, pemandangan di Yeh Sanih juga keren! Bayangkan, kamu bisa berendam air panas yang jernih sambil menikmati pemandangan lautan lepas. Ya, Yeh Sanih memang berada di tengah alam yang hijau di tepi laut.
Untuk mandi air panas di Yeh Sanih, kamu tinggal membayar Rp10.000 per orang. Ada juga fasilitas loker yang bisa disewa, jadi barang bawaan tetap aman.
Untuk menuju Yeh Sanih, kamu bisa mengambil rute menuju Pantai Lovina karena letaknya berdekatan. Dari Kuta atau Denpasar, ambil arah Kintamani, melalui Bedugul, lalu ambil arah menuju Jalan Air Sanih.
Lokasi: Jl. Air Sanih, Kubutambahan, Bukti, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali.
Koordinat GPS: -8.077747, 115.217180
#3 Pemandian Air Panas Toya Bungkah
Bayangin, berendam air panas alami sambil menikmati indahnya panorama Gunung dan Danau Batur. Nggak ada duanya deh rasanya! Selain pegal-pegal hilang, stress pun berkurang. Setelah seharian surfing di pantai, memang paling enak datang ke wilayah pegunungan dan berendam air panas.
Di Toya Bungkah, ada beberapa pengelola yang menawarkan berbagai fasilitas berbeda. Misalnya,Toya Devasya Natural Hot Springs yang mengelola pemandian air panas menjadi lebih eksklusif. Tapi sebetulnya sama aja koq, pemandangannya sama-sama indah dan airnya sama hangatnya.
Untuk masuk Toya Devasya, kamu bisa membayar Rp 100.000 untuk WNI. Dengan tarif tersebut, selain bisa bersauna di air panas alami, kamu juga mendapatkan handuk untuk bilas, shampoo dan sabun serta welcome drink. Atau bisa juga ambil Paket Berenang dengan Makan Siang.
Selain itu, ada Batur Natural Hot Spring yang dikelola oleh Desa Pakraman. Biaya masuknya Rp 60.000 per orang, termasuk minuman, handuk, sabun dan shampoo.
Lokasi: Toya Bungkah Kintamani, Desa Pekraman Batur, Kec. Bangli, Bali.
Koordinat GPS: -8.251241, 115.400259
#4 Sumber Air Panas Penatahan
Di tengah alam Tabanan yang hijau dan indah, kamu bisa menikmati spa alami di Sumber Air Panas Penatahan (Yeh Panes). Sumber air panas ini benar-benar membuat kamu rileks dengan panorama alam yang indah dengan latar belakan sawah hijau yang berundak-undak. Apalagi ada Sungai Yeh Ho yang mengalir di dekatnya. Kebayang kan asyiknya berendam di sini?
Di Penatahan, ada kolam umum dan kolam private dengan air mancur. Untuk kolam umum, kamu harus membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang, dan untuk kolam private Rp 25.000 per orang untuk satu jam.
Ada tiga kolam umum di Penatahan. Kolam pertama paling dekat dengan tepian sungai merupakan kolam terkecil dengan suhu air dingin, dikelilingi batu besar. kolam kedua airnya panas, dengan pancuran bambu. Kolam ketiga, lokasinya paling atas dan memiliki luas terbesar dengan suhu air cukup hangat. Kedalamannya satu meter dan cocok untuk anak-anak.
So, kalau kamu sedang berada dalam jalur Bedugul, jangan lupa mampir ke Yeh Panes untuk melepas penat ya.
Lokasi: Desa Penatahan, Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Koordinat GPS: -8.438499, 115.131017
#5 Pemandian Air Panas Banjar
Satu lagi sumber air panas alami yang tak jauh dari Pantai Lovina adalah Air Panas Banjar. Pemandian yang berada di tengah alam nan asri ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, dan kini dipugar menjadi kolam-kolam pemandian. Uniknya, Air Panas Banjar memiliki tiga kolam.
Di tingkat pertama, ada delapan pancuran naga yang menyemburkan air panas alami dan kedalamannya satu meter. Kolam kedua berada di bawah kolam pertama, dan ukurannya lebih besar dengan lima pancuran naga dengan kedalaman 1-2 meter. Kolam ketiga adalah yang paling kecil, dan di sinilah kamu bisa menikmati sensasi pijatan air panas. Tiga pancuran yang ada di sini terletak di ketinggian 3,5 meter, sehingga menyemburkan air lebih deras.
Lokasi: Jl. Banjar, Buleleng, Singaraja, Bali.
Koordinat GPS: -8.210471, 114.967096
#6 Sumber Air Panas Belulang
Sekitar 15 kilometer dari Kota Tabanan, terdapatlah Air Panas Belulang di tengah hamparan sawah hijau yang luas membentang. Selain memiliki pemandangan mempesona, Air Panas Belulang juga punya keunikan tersendiri, yakni airnya tidak bau belerang seperti air panas alam pada umumnya.
Lokasi: Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.***
Belum ada komentar